perahuq Perahuq
Dua musim ku duduk di perahuku
terik mentari dan hujan badai menyapaku
Ombak dan angin menerpaku
Tapi ku bisa apa???
Harapanku sirna terbang bersama awan
Anganku hilang hancur di hantam karang
Ku diam dan membisu di tengah samudra
hanya terombang ambing tak tahu arah
Tapi anugerah menghampiriku
Entah darimana dan siapa yang memberiku dayung
Ku dayung perahuku menuju harapan dan anganku
Kutembus semua yang menghalangiku
Trima Kasih dayungku, kau kembalikan semangat ku
KAU TAK KAN KU LEPAS
SAMPAI AKHIR HAYATKU
by: yasq nganjuk, 16 okt 2004 23:53
No comments:
Post a Comment